Dari Sayyidina 'Ali bin Abi Tholib k.w. "Aku akan memberikan (kepada kalian) Definisi Islam dengan definisi yang belum pernah diberikan oleh seorang pun sebelumku. Yaitu, Islam adalah Penyerahan, Penyerahan adalah Keyakinan, Keyakinan adalah Pembenaran, Pembenaran adalah Pengakuan, Pengakuan adalah Pelaksanaan, dan Pelaksanaan adalah Amal."
Tidak ada kemuliaan yang lebih tinggi daripada Islam. Sesungguhnya Islam adalah agama Alloh yang dipilih-Nya untuk diri-Nya, dikembangkannya di bawah pengawasan-Nya, dimurnikannya untuk sebaik-baik makhluk-Nya, dan ditegakkan tiang-tiangnya diatas cinta-Nya. Dia telah menundukkan agam-agama lain dengan keperkasaan-Nya. Merendahkan semua umat dengan keluhuran-Nya. Menghinakan musuh-musuh-Nya dengan kemuliaan-Nya. Menelantarkan lawan-lawan-Nya dengan pertolongan-Nya. Dan Dia merobohkan pilar-pilar kesesatan dengan kekuatan-Nya.
Konsep Islam yang fundamental ialah Tauhid, yaitu Keyakinan tentang Keesaan Alloh. Yang pertama dari Lima Rukun Islam, Tauhid dituangkan dalam syahadat (pengakuan), yaitu bersaksi:
Penegasan tentang kemurnian keesaan Alloh SWT dan menolak segala macam kemusyrikan ini dituangkan dengan jelas dan sederhana di dalam al Qur-an, Lihat Keutamaan Surah Al-Ikhlas.
Katakanlah: "Dia-lah Alloh Yang Maha Esa,
Nama "Alloh" tidak memiliki bentuk jamak dan tidak diasosiasikan dengan jenis tertentu. Sebagaimana disampaikan dalam al Qur-an Surah Asy-Syuuro:
"(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat".Dari Sayyidina 'Ali bin Abi Tholib k.w. ; Agama adalah tanda kemuliaan dan selamanya kemuliaan dimuliakan dengan agama. Maka, barangsiapa yang mengikuti selain agama Islam niscaya akan pastilah kemalangannya, akan terputus buhul talinya, dan akan besar ketergelincirannya. Pokok agama adalah lurusnya keyakinan. Agama bukanlah dengan pendapat, tetapi dengan mengikuti.
"Tiada Tuhan selain Alloh dan Muhammad adalah utusan Alloh"
Katakanlah: "Dia-lah Alloh Yang Maha Esa,
Alloh, Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu,
Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
dan tidak ada satupun yang setara dengan Dia."
(Al-Ikhlas 112:1-4)
Nama "Alloh" tidak memiliki bentuk jamak dan tidak diasosiasikan dengan jenis tertentu. Sebagaimana disampaikan dalam al Qur-an Surah Asy-Syuuro:
"(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat".
(Asy-Syuuro' 42:11)
Sesungguhnya Dia-lah Alloh Yang Lebih Mengetahui.